Cipayung | jurnaldepok.id
Minggu pertama kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru 2024-2025 diwarnai aksi tawuran pelajar. Aksi tawuran terjadi di kawasan perlintasan kereta Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharjadi kepada wartawan mengatakan, anggotanya bersama warga berhasil menggagalkan aksi tawuran di kawasan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Dari lokasi kejadian, polisi berhasil menangkap empat remaja yang diduga hendak melakukan tawuran. Keempat remaja tersebut pun langsung dibawa ke Mapolsek Pancoran Mas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Sudah diamankan dan diambil keterangan kepada mereka yang melakukan aksi tawuran,” katanya.
Dia menuturkan, empat siswa tersebut masih dibawah umur atau anak berhadapan dengan hukum (ABH). Dari para pelaku, pihaknya mengamankan beberapa barang bukti dari tangan pelaku.
“Barang bukti yang ada pada empat ABH yakni dua unit sepeda motor. Sedangkan, senjata tajam ditemukan di sekitar Lokasi,” jelasnya.
Sementara itu, sebulan lalu seorang siswa SMP ditemukan warga tergeletak dengan luka bacok di sekujur tubuhnya di Jalan Raya Sawangan, Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok.
Warga juga menemukan sebilah pisau berukuran besar tak jauh dari tubuh korban. Warga menduga bocah yang masih mengenakan seragam sekolah tersebut merupakan korban tawuran.
Dalam keadaan lemas, korban yang belum diketahui identitasnya tersebut, sempat dibawa warga dengan menggunakan mobil bak terbuka menuju Rumah Sakit Bhakti Yudha, tetapi korban meninggal dunia di perjalanan lantaran banyak mengeluarkan darah. n Aji Hendro